Sebuah kelompok KUKM yang membangun dan mengembangkan diri menjadi Bank Sampah bernama Alam Semesta di Kecamatan Tambaksari Ciamis cukup menarik dan layak untuk dijadikan contoh teladan dalam suatu gerakan peduli lingkungan yang sekaligus mampu membuat suatu bidang usaha baru sebagai penunjang atau tambahan pemasukan baik bagi warga maupun lingkungan setempat.
Beberapa program menarik bisa kita lihat diantaranya gerakan menabung yang digaungkan dengan produk-produk tabungan seperti TABUNGAN SEMBAKO Usaha Mikro, TABUNGAN JAMAAH dan TABUNGAN CERDAS. Ketiganya terkait dan sejalan dengan program utama pengelolaan sampah di lingkungan sekitar khususnya dan bermaksud membantu program pemerintah Ciamis bahkan pemerintah pusat secara umum.
Sosialisasi
Program Tabungan SEMBAKO
Tabungan SEMBAKO Usaha Mikro sesuai namanya adalah sebuah tabungan yang dikhususkan bagi para pelaku usaha mikro seperti pedagang yang dikelola sedemikian rupa dengan menjadikan sampah Organik dan Anorganik sebagai aset yang wajib disetorkan dan ditabungnya di setiap minggu yang hasilnya akan dinikmati pada setiap bulan berupa kebutuhan bahan pokok senilai dengan nilai tabungan sampahnya. Selain itu nasabah pelaku usaha mikro juga diwajibkan menabung sebesar Rp. 2000 secara rutin yang kelak tabungan tersebut akan kembali kepada nasabah di akhir tahun atau bulan Desember setiap tahunnya. Program ini dapat membantu selain meningkatkan kesejahteraan nasabahnya juga membantu menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) dengan mekanisme yang sudah diatur dalam pengelolaan SHU di tiap tahunnya.
Program Tabungan JAMAAH
Sejalan dengan produk tabungan sampah sebelumnya, Tabungan JAMAAH lebih digerakkan di lingkungan DKM dan atau Pesantren di wilayah setempat. Dengan menggali potensi di balik sampah gerakan Tabungan ini lebih mengarah pada tindak lanjut penglolaan tabungan sampah itu sendiri untuk dijadikan produk-produk baru seperti kerajinan dari sampah Anorganik, bahan bangunan dari sampah Anorganik, dan pemanfaatan sampah organik untuk media usaha budidaya larva BSF (Lalat Tentara Hitam). Selain itu tabungan ini juga memiliki program turunan yaitu dengan mengadakan pelatihan dari pengelolaan sampah itu sendiri, yaitu Pelatihan pembuatan kerajinan dari sampah anorganik, Pelatihan pembuatan bahan bangunan dari sampah anorganik, Pelatihan budidaya larva BSF (lalat tentara hitam) untuk dijadikan pakan ternak dan juga diadakan lomba kreativitas cerdas pada setiap triwulan dengan memperlombakan kreasi-kreasi dari pemanfaatan bahan baku sampah baik organik maupun anorganik.
Program Tabungan CERDAS
Dalam kaitan ini, sejalan dengan gencarnya Ciamis beserta pengurus pemerintahan dan jajaran terkait seperti Dinas Perkoperasian dalam upaya terus meningkatkan dan memajukan kesejahteraan warganya, DKU (Digitalisasi Kesejahteraan Ummat) akan mendukung program bank sampah untuk membangun pakan hibrida bagi ternak dan perikanan dimana uji coba akan dilakukan di wilayah Priangan Timur bekerjasama dengan Dekopinda Kab. Ciamis.
Budidaya embrio belatung dari bank sampahPenggemukan magot untuk pakan ternak